Robot-robot Indonesia berjaya di Amerika Serikat. Selain Unikom yang berhasil menjadi juara di kategori RoboWaiters, tim robotika ITB dan UGM juga memboyong piala di kejuaraan 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest.
Kedua kampus negeri itu berhasil menjadi juara di kategori Fire Fighting. ITB menjadi juara 1 dan 2 di kategori robot berkaki serta UGM menjadi juara 1 dan 2 di kategori robot beroda.
Ditemui di sela-sela acara penandatanganan MoU antara ITB dan Huawei, Rektor ITB Akhmaloka membenarkan kabar gembira tersebut.
"Saya juga baru dapat kabar. Kita juara 1 dan 2 di divisi berkaki. Sedangkan UGM juara 1 dan 2 di divisi beroda," katanya sambil memperlihatkan pesan singkat yang diterimanya, Senin (11/4/2011).
Akhmaloka tidak bisa menutupi rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan oleh anak didiknya tersebut. Akhmaloka juga berkelakar perihal piala yang berhasil disabet oleh tim dari Indonesia.
"Ini kok Indonesia semua yah. Tapi saya tahu ini adalah kompetisi yang diikuti oleh negara-negara maju lainnya dan anak-anak kita berhasil mengungguli dari temannya dari Amerika, China dan lainnya," katanya seraya tertawa.
ITB sendiri mengirimkan 3 orang mahasiswa dan satu dosen pembina, Kusprasapta Mutijarsa atau yang akrab dipanggil Sony.
ITB dan UGM adalah perwakilan dari Dirjen Dikti dalam kompetisi tersebut. Kedua kampus ini berhak mengikuti pertandingan yang digelar di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat setelah berhasil menjadi juara nasional pada Kompetisi Robot Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2010 silam.
Di tempat yang sama, Dekan Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika ITB, Prof. Dr. Ir. Suwarno mengungkapkan bahwa robot yang dikirimkan ke kompetisi tersebut merupakan robot yang sama saat memenangkan KRCI tahun lalu.
"Itu robot yang sama. Kita perbaiki sehingga bisa bertanding di sana dan menang," katanya.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment