Pasti semua agan sista pernah kan yang namanya bangun tidur siang? Ya, karena mungkin kelelahan, tidurnya lewat dari jam tidur normal, dan lain sebagainya. Pasti saat bangun, badan terasa pegal, tidak nyaman, dan badan menjadi lemas. Nah, hilangkanlah kebiasaan tersebut, karena bangun siang mempunyai beberapa kerugian. Lebih baik bangun pagi yang ada manfaatnya bagi kesehatan Yuk kita lihat apa saja manfaat bangun pagi dan kerugian bangun siang..
Manfaat Bangun Pagi
Bangun pagi berarti anda telah membantu tubuh untuk menyeimbangkan irama tubuh dengan irama alam. Sehingga sistem organ tubuh juga akan bekerja seimbang yang akhirnya tubuh jauh lebih sehat. Berikut manfaat bangun pagi
1. Tubuh Mendapat Nutrisi Penting
Dengan bangun pagi, waktu untuk sarapan pasti ada. Sarapan adalah bahan bakar bagi tubuh kita untuk melakukan berbagai aktifitas seharian. Kita pun memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan yang sehat, lezat dan bergizi.
2. Tubuh melakukan olah gerak
Energi penuh akan kita dapatkan dengan melakukan olahraga di pagi hari. Tubuh akan memiliki tenaga dan merasa segar sehingga kita siap melakukan pekerjaan rutin.
3. Pikiran lebih tenang
Bangun pagi membuat kita memiliki banyak waktu sehingga kita tidak perlu tergesa-gesa dalam menyiapkan sesuatu. Tidak telat sampai ke kantor atau mengalami macet di jalanan. Sehingga keadaan yang dapat membuat kita stres pun menjauh.
4. Tidur lebih berkualitas
Seperti diketahui dengan tidur yang cukup mampu mengurangi berbagai efek negatif pada wajah seperti penuaan dini atau kerutan. Dengan bangun pagi, irama pada tubuh akan menjadi stabil. Kondisi ini secara tidak langsung akan memperbaiki kualitas tidur.
Efek Negatif Bangun Siang
Bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan dampak buruk pada kesehatan. Pada hari kerja, Anda pasti bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Tetapi saat libur atau cuti panjang yang biasanya terjadi adalah Anda bangun sesiang mungkin seakan 'balas dendam', karena setiap hari bangun pagi. Padahal bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya akan membuat Anda merasa lebih baik. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak perlu menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel atau jam weker saat hari libur. Karena, bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan efek negatif, yaitu:
1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.
2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat Anda merasa lesu karena metabolisme Anda masih bekerja dalam 'set' malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Anda benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.
3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran Anda masih segar. Jika Anda tidur terlalu lama maka akan akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu-buru.
4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat Anda sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Kecuali, setelah bangun tidur Anda langsung berolahraga. Lalu, karena metabolisme tidak bisa berhenti otak akan membuat Anda merasa lapar.
5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Anda tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin tidur lebih lama.
Cara Efektif Agar Bisa Bangun Pagi
Nah, bagaimana usaha yang harus dilakukan agar bisa bangun pagi? silahkan disimak:
1. Peregangan
Lakukan peregangan secara perlahan, seperti melakukan gerakan yoga atau memutar tubuh ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini akan membantu tubuh mengumpulkan energi, dan membuat pikiran Anda fokus. Rasa melayang di kepala yang kerap terjadi akibat bangun terlalu pagi pun lenyap.
2. Bergerak
Begitu Anda mampu bangkit dari tempat tidur, lakukan beberapa gerakan untuk melancarkan peredaran darah. Melakukan crunch (berbaring dengan lutut tertekuk lalu mengangkat kepala, leher, dan pundak), push-up, atau melompat-lompat ringan, juga cukup membantu.
3. Hindari terlalu banyak kafein
Kafein memang bisa membuat Anda melek sepanjang hari, namun mengonsumsinya secara berlebihan (lebih dari dua cangkir pada pagi hari) bisa membuat Anda lemas pada tengah hari. Satu cangkir saja sudah cukup membuat kadar energi Anda stabil.
4. Minum
Ketika tidur, tubuh Anda menggunakan simpanan air dan karenanya akan kehilangan cairan saat Anda bangun. Rehidrasi tubuh Anda dengan beberapa gelas air dingin tak hanya akan menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu menstimulasi sistem saraf dan pencernaan Anda. Minumlah air putih sebelum tubuh Anda terisi apa pun.
5. Buat jadwal teratur
Tubuh kita menyukai konsistensi. Mengikuti jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari akan membuat tubuh lebih mudah terbangun pada pagi hari. Anda pun akan merasa lebih bertenaga sepanjang hari.
6. Pilih alarm dengan musik lembut
Siapa pun tak akan suka terbangun karena suara weker yang memekakkan telinga. Anda juga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, karena suara yang mengagetkan bisa memperburuk kondisi orang dengan masalah jantung. Pilih ringtone pada ponsel yang memperdengarkan musik yang lembut, yang membangunkan Anda secara perlahan. Bila perlu, letakkan ponsel sedikit lebih jauh sehingga Anda harus bangkit untuk menonaktifkannya.
7. Redupkan cahaya
Matikan komputer atau TV satu jam sebelum Anda tidur. Cahaya terang bisa mengalihkan perhatian Anda, sehingga otak lebih sulit beristirahat. Dengan membangun suasana tidur yang lebih tenang, Anda bisa tidur lebih lelap, dan tubuh menyesuaikan diri untuk bangun lebih awal.
8. Segera mandi
Tahukah Anda, hal paling sulit dilakukan saat bangun pagi adalah mandi? Namun di situlah kuncinya. Segeralah mandi dengan air dingin untuk membangunkan sistem saraf Anda, dan membantu menyadarkan Anda. Usai mandi, tak ada lagi rasa malas karena pikiran dan tubuh Anda sudah "bangun".
9. Sarapan
Setelah "berpuasa" sepanjang malam, tubuh perlu energi untuk bergerak. Sarapan setiap pagi (meskipun hanya setangkup roti dengan selai atau buah-buahan) akan membuat Anda merasa lebih siap menghadapi aktivitas lebih awal.
10. Bernafas dalam-dalam
Bagi sebagian orang, bangun pagi bisa menjadi momen paling mencemaskan. Bayangan mengenai apa yang harus dihadapi di kantor, atau bagaimana mengatasi problem dengan pasangan, akan segera memenuhi pikiran. Maka segera setelah Anda bangun, ambil waktu untuk bernafas dalam-dalam untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Awali hari dengan tenang, agar segala aktivitas berjalan sesuai dengan mood baik Anda.