Sunday, February 19, 2012

Friendship Will Never Die


Pertemanan yang indah, tengah dirasakan oleh Jhon dan kawan kawannya.
mereka ber 5 selalu riang gembira, mereka selalu menghabiskan waktu bersama, tertawa bersama, bahkan sedih bersama.
kesetiaan antar kawan kawan ini seakaan tak terpisahkan. erat sekali

pada sampai suatu ketika, jhon pernah mengusulkan suatu ide pada teman temannya.
yaitu tentang lambang grup mereka ini.
"bagaimana kalo kita membuat lambang, nih aku kemaren sampe tengah malam membuat contoh lambang ini di kayu. aku mengukirnya sendiri loh " kata jhon sambil menunjukan hasil ukirannya

Tapi kejadian saat itu benar benar merubah semua nasib jhon dan kawan kawan. ke 3 teman jhon sangat tidak setuju dengan lambang itu, mereka malah lebih memilih pergi daripada kelompoknya mempunyai lambang itu.
tapi tidak dengan 1 orang, Uji namanya, dia berkata
"bagus kok, ini aku simpan saja ya" saut uji pada jhon.
walaupun jhon sedih karena kelompoknya sudah tidak berbentuk lagi,tapi dia senang karena masih ada teman yg tetap mensuportnya dalam persoalan lambang tersebut.

Tapi,pertemanan mereka tak begitu lancar,berbagai masalah sering mereka alami.
jhon bahkan sempat melayangkan tinju ke arah pipi kiri uji saat mereka sedang berseteru dengan hal yg sepele.
semenjak hari itu jhon tak pernah lagi bertemu sahabat terkahirnya itu.

jhon kini telah bertumbuh besar, dia sekarang bergabung dengan salah satu anggota sindikat mafia terbesar di negaranya.
Jhon pun melaksanakan tugas walaupun itu tidak terpuji sekalipun.

berkali kali jhon hampir membunuh orang, sudah penuh sekali bajunya dengan darah dari setiap musuh yg ia kalahkan.
suatu saat, jhon mendapat perintah menghancurkan salah satu restoran di sudut jalan alun alun kota.
tanpa segan-segan pun jhon segera bergegas dengan peralatan layaknya seseorang yg haus darah.
setiap orang yg melihanya langsung pergi menjauhinya.

akhirnya jhon sampai di pintu restoran tersebut. di mulai lah aksinya itu, jhon mulai mengobrak ngabrik segala macam fasilitas yg ada disana.
tak lama kemudian munculah sang bos dari restoran tersebut.
"HENTIKAN !!!!" teriak bos itu geram
Jhon yg mendengar ini langsung memalingkan wajahnya. suara ini tampak tak asing lagi baginya.
ternyata benar, bos restoran tersebut adalah temannya sendiri, uji.
Uji yg geram langsung mendatangi jhon, dia menghantam wajahnya.
"apa yg kamu lakukan bodoh, ini restoranku" teriak uji.

Jhon yg tengah terkulai di tanah,memuncak sudah emosinya. dia bangun dan langsung menarik kerah uji. dengan siap jhon akan melayangkan tinjunya.
uji hanya memejamkan matanya ketakutan.
Gerakan jhon terhenti saat itu, apakah tega ia memukuli temannya sendiri,teman yg sempat mengerti dirinya dulu, saat sedang berfikir, para anak buah jhon berteriak.
"apa yg bos lakukan ?? apa kamu mau berkhianat pada bos besar, jhon ?" teriak anak buahnya

mendengar perkataan itu,jhon tak pikir panjang lagi, di hajarlah mantan temannya itu. bahkan tak segan segan, dilayangkannya linggis ke arah punggung uji. tapi jhon tidak membunuhnya, ia membiarkannya hidup, masih tersisa sedikit nurani di hati jhon saat itu.

dalam keadaan pingsan,uji di bawa oleh sindikat tersebut ke tengah alun alun.
dicross kan dia di sana. dengan baju yg berlumuran darah.
semua anggota sindikat itu ada di sana,
dilemparlah uji yg pingsan itu dengan telur telur busuk, diludahinya uji oleh mereka, dilemparkan kotoran tepat kearah mukannya.
hal ini terus terjadi sampai beberapa hari kedepan

jhon yg saat itu disana, hanya melihatnya miris. hampir saja diteteskannya air mata jhon.
jhon bahkan memalingkan wajahnya, dia tidak sanggup melihat penderitaan yg di derita temannya itu.

malamnya, jhon sedang tertidur di salah satu ruangan, tapi dia terbangun oleh pembicaraan yg cukup keras, pembicaraan itu tampak sedangn membicarakan orang yg di cross di luar sana, ya,itu adalah temannya sendiri uji.
betapa terkejutnya jhon saat mendengar uji tidak lagi bernyawa.
malam itu dia langsung pergi menuju alun alun, di datanginya tempat dimana uji dicross kan.
dengan guyuran hujan yg begitu deras, jhon sendirian melepaskan segala ikatan yg mengikat temannya itu.
saat sedang akan membaringkannya, tampak terjatuhlah sesuatu dari dalam jas uji.

ternyata itu adalah lambang pahatan yg pernah jhon buat dulu. ternyata selama ini uji selalu menyimpan ukiran lambang tersebut. bahkan uji menambahkan pahatan nama mereka berdua di bawahnya.
betapa sakit nya hati jhon saat melihat hal itu itu. teman yg telah ia siksa,ia pukuli dulu, ternyata masih menganggap jhon itu temannya.
"aku membunuh uji, aku membunuh uji" kata jhon dalam hati.
hari itu jhon menangis keras di bawah guyuran hujan.

tiba tiba,datang seseorang berpakaian putih. tampak seperti pegawai pelayan.
"tuan,apakah tuan yg bernama jhon ?" tanya nya

"iya itulah aku,ada apa" saut jhon

"saya adalah pelayan direstoran tuan uji, dulu dia sempat berbicara pada saya,jika datang orang bernama jhon,tolong berikan daftar menu ini" kata pelayan itu.

dengan sigap jhon mengambil daftar menu yg pelayan itu sodorkan.
betapa terkejutnya jhon, untuk yg kesekian kalinya, ternyata uji masih setia menganggap jhon itu temannya.
di daftar menu terlihat di sebelah nama restoran itu ada lambang yg dulu sempat jhon buat.
bahkan restoran itu bernama J&U, menandakan nama mereka ber2.

"Tuan uji sangat ingin bertemu anda, dia ingin berterima kasih,karena lambang yg anda berikan dulu,
kini menjadi kesuksesan baginya. dia bahkan rela mengganti nama restorannya menjadi nama J&U. dia pun selalu membawa pahatan kayu itu di balik jasnya,kemanapun ia pergi. untuk mengungakapkan rasa terima kasihnya" saut pelayan itu.
Jhon yg mendengar saat itu,langsung menangis keras.


Hari itu,sunyi,ditengah guyuran hujan. lambang pahatan dari kayu yg berlumuran darah uji itu, kini telah terhapus oleh derasnya guyuran air hujan.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons